Senin, 19 Agustus 2013

Probiotik Untuk Kesehatan Usus

Di dalam tubuh manusia normal, terdapat kurang lebih 1,8 kg bakteri, yang sebagian besar hidup di dalam usus. Di dalam usus kita, selain terdapat bakteri yang bisa menyebabkan penyakit seperti Staphylococcus, C.Perfringen, Salmonella, dan E.Coli, terdapat juga bakteri yang menguntungkan seperti bifidobakteria. Jika kedua jenis bakteri tersebut berada dalam keseimbangan yang baik maka kita dalam keadaan sehat.

Usus besar kita terjaga kesehatannya jika mengandung 85% bakteri menguntungkan (bakteri baik) dan paling banyak 15% bakteri jahat. Sayangnya, pada kebanyakan orang, prosentasinya justru sebaliknya, yang antara lain disebabkan oleh kondisi stress, berada dalam perjalanan, kebiasaan minum kopi, air minum berklorin yang umum kita gunakan, alkohol, makan makanan yang terbuat dari gula olahan atau menggunakan bahan tambahan makanan, penggunaan antibiotik, obat jenis kortikosterol, pil KB, tembakau, dan radiasi. Hal ini dapat mengakibatkan gangguan seperti gangguan pencernaan (kembung, gas berlebih, sariawan, sembelit, diare, sakit di ulu hati, radang usus kronis), infeksi jamur kandida dan masalah kulit (alergi, eksim, psoriasis), penurunan fungsi hati, ginjal dan sistem kekebalan, peningkatan kolesterol dan trigliserida, migren, keropos tulang, hingga kanker pada usus dan hati.

Mengkonsumsi langsung bakteri baik (probiotic) adalah salah satu cara untuk meningkatkan jumlah bakteri baik usus, tapi seringkali cara ini tidak efektif karena banyak bakteri yang mati oleh asam lambung sebelum mencapai usus besar. Cara lainnya adalah dengan memberikan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bakteri baik tersebut (probiotic agent).

Probiotic agent harus memenuhi dua syarat utama :

1) tidak dicerna dan diserap di saluran pencernaan atas sehingga dapat mencapai bagian ileum dan usus besar
2) dapat dimetabolisme secara efesien oleh bifidobakteria dan sulit atau tidak dapat digunakan oleh bakteri usus lainnya.

Oligosakarida seperti frukto-oligosakarida dan isomalto-oligosakarida adalah probiotic agent yang sangat umum digunakan pada berbagai jenis makanan dan minuman, namun ternyata tidak seluruhnya memenuhi syarat sebagai probiotic agent, karena mereka dapat dicerna atau diserap di lambung dan di usus halus sebelum mencapai usus besar.

Probiotik
Probiotik dari bahasa Yunani probiotique, yang berarti untuk kehidupan, untuk menjelaskan istilah yang berlawanan dengan antibiotik. Probiotik digunakan untuk keseimbangan pertumbuhan mikroflora usus. Probiotik adalah suplemen mikroba hidup yang memberikan efek positif manusia dan hewan dengan memperbaiki keseimbangan mikroflora usus. Probiotik adalah mikroba hidup yang bermanfaat bagi kesehatan dan efek menyehatkan dan keamanannya harus secara ilmiah teruji pada manusia melalui uji klonis (Gibson dan Fuller, 2000). Menurut Surono (2004), prebiotik adalah sejumlah mikroba yang cukup agar memberikan efek positif bagi kesehatan, bisa berkolonisasi sehingga bisa mencapai jumlah tertentu selama waktu tertentu. Probiotik bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya: sintesa vitamin, aktivitas β-galaktosidase, dekonjugasi garam empedu, menghasilkan hidrogen peroksida, memproduksi D dan L-asam laktat, memproduksi antibiotik, mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen, beradesi (melekat) dan berkolonisasi pada permukaan usus, mampu berkompetisi dalam pelekatan pada permukaan usus dengan patogen dan   menstimulir sistem imun.
                Bakteri probiotik yang sudah melalui uji klinis, diantaranya adalah Lactobacillus casei subsp. casei Shirota strain yang terdapat dalam yakult, Bifidobacterium, Lactobacillus acidophilus, Lb. johnsonii, Lb. gasseri, Lb. plantarum, Lb. reuteri, Lb. helveticus, Pediococcus acidilactici, Lactococcus lactis subsp. Lactis dan Enterococcus faecium, E. Faecalis. Kolonisasi bakteri harus melekat kuat pada epitelium mukosa dan harus bisa beradaptasi pada lingkungan tempat melekat atau beradesi. Kompetitor reseptor adesi antara bakteri probiotik dan patogen adalah habitat spesifik. Empat mikrohabitat dalam saluran pencernaan adalah a) permukaan sel epitelium; b) kript ileum, cecum dan usus besar; c) mukus gel yang melapisi epitelium dan d) lumen usus.
Prebiotik
Prebiotik adalah bahan pangan yang tidak tercerna di dalam tubuh atau nondigestible food ingredient yang bertugas memicu aktivitas dan pertumbuhan yang selektif terhadap satu jenis atau lebih bakteri penghuni kolon yang bermanfaat (Salminen et al., 1998; Gibson dan Fuller, 2000; Surono, 2004). Prebiotik harus memenuhi ketentuan diantaranya tidak dihidrolisis dan diserap di bagian usus halus atau usus besar, merupakan substrat yang selektif untuk satu atau sejumlah mikroflora yang menguntungkan kolon dan mampu mengubah mikroflora kolon menjadi komposisi yang menguntungkan kesehatan (Scientific Press, 2000). Menurut Surono (2004), di dalam usus besar, bahan prebiotik akan difermentasi oleh bakteri probiotik terutama Bifidobacterium dan Lactobacillus dan menghasilkan asam lemak rantai pendek dalam bentuk asam asetat, propionat, butirat, L-laktat, CO2 dan   hidrogen. Asam lemak rantai pendek tersebut dapat dipakai sebagai sumber energi oleh tubuh.
Inulin umbi dahlia merupakan salah satu prebiotik yang dapat dipecah oleh enzim inulinase yang dihasilkan oleh kapang Aspergillus niger dan bakteri asam laktat golongan Lactobacillus menjadi glukosa dan fruktosa. Gula-gula sederhana ini dapat dimanfaatkan oleh mikroorganisme yang menguntungkan di dalam usus sebagai sumber nutrisi untuk berkembang biak dan sebagian diubah menjadi asam laktat yang bermanfaat untuk tubuh manusia (Gibson dan Fuller, 2000). Sumber prebiotik alami menurut Surono (2004) adalah air susu ibu (ASI) dalam bentuk oligosakarida yang terkandung dalam kolostrum, yaitu oligosakarida N-acetyl glucosamine, yang hanya sedikit sekali dapat dicerna di usus (<5%) dan   mendukung pertumbuhan bakteri Bifidobacterium. Selain itu, secara alami frukto-oligosakarida terdapat dalam berbagai sayur dan buah misalnya onion, asparagus, chicori (mengandung inulin), pisang, oligosakarida pada kedelai dan artichoke. Menurut Grizard dan Bartemeu (1999), bahan pangan sumber prebiotik misalnya: bawang putih, asparagus, pisang, chiccori, umbi dahlia dan Jerusalem artichoke. Beberapa jenis prebiotik yang secara komersial tersedia di pasaran dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Berbagai Jenis Prebiotik Komersial

Keterangan : * = Digestible oligosaccharides
Sumber : Surono, 2004

 Fructo Oligo Saccharide dan Galacto Oligo Saccharide (FOS dan GOS).
Prebiotik pada umumnya adalah karbohidrat dalam bentuk oligosakarida (oligofruktosa) dan dieteri fiber (inulin) (Grizard dan Bartemeu, 1999). Bahan prebiotik yang paling sering dipakai ialah FOS yang dari penelitian ternyata disukai dan difermentasi oleh Bifidobacterium (Surono, 2004). Pemberian inulin atau FOS sebanyak 4 g per hari merupakan sumber prebiotik (Reddy, 1998; Grizard dan Bartemeu, 1999). Suplementasi susu formula untuk bayi dengan GOS pada konsentrasi 0,24 g/dl merangsang pertumbuhan Bifidobacteria dan Lactobacillus dalam usus dan berkarakter sama dengan ASI (air susu ibu) sebagai makanan bayi (Xiao-ming et al., 2004). Suplementasi susu formula untuk janin (ibu hamil) dengan campuran FOS dan GOS pada konsentrasi 10 g/l merangsang pertumbuhan Bifidobacteria dalam usus dan berkarakter sama dengan ASI (air susu ibu) sebagai makanan bayi yang belum lahir (Boehm et al., 2002). Penggunaan prebiotik FOS dan GOS pada susu formula untuk bayi meningkatkan secara cepat dan nyata persentase Bifidobacteria dalam usus dan mampu mempertahankan keseimbangan flora usus selama satu bulan pertama (Rigo et al., 2001).
Sinbiotik
Istilah sinbiotik digunakan bila suatu produk mengandung probiotik dan prebiotik, berasal dari kata sinergis. Contoh sinbiotik adalah produk yang mengandung oligosakarida dan probiotik Bifidobacterium. Berbagai jenis produk sinbiotik terdapat di pasaran baik dalam bentuk bio yoghurt yang mengandung prebiotik, maupun dalam sachet berisi serpihan prebiotik dan butiran bakteri probiotik (Surono, 2004).
Sumber:  Berbagai Sumber

Minggu, 18 Agustus 2013

Fungsi Usus Halus

Usus halus adalah saluran yang memiliki panjang ± 6 m. Fungsi usus halus adalah mencerna dan mengabsorpsi chyme dari lambung. Usus halus memanjang dari pyloric sphincter lambung sampai sphincter ileocaecal, tempat bersambung dengan usus besar. Usus halus terdiri atas tiga bagian , yaitu: duodenum, jejunum, ileum.
Duodenum, bagian terpendek (25cm), yang dimulai dari pyloric sphincter di perut sampai jejunum. Berbentuk sepatu kuda melengkung ke kiri, pada lengkungan ini terdapat pancreas dan duodenal papilla, tempat bermuaranya pancreas dan kantung empedu. Empedu berfungsi mengemulsikan lemak dengan bantuan lipase. Pankreas menghasilkan amilase yang berfungsi mencerna hidrat arang menjadi disakarida dan tripsin yang berfungsi mencerna protein menjadi asam amino/albumin dan polipeptida. Dinding usus halus mempunyai lapisan mukosa yang banyak mengandung kelenjar brunner yang berfungsi  memproduksi getah intestinum.
Jejunum, memiliki panjang antara 1,5 m – 1,75 m. Di dalam usus ini, makanan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan dinding usus. Getah usus yang dihasilkan mengandung lendir dan berbagai macam enzim yang dapat memecah makanan menjadi lebih sederhana. Di dalam jejunum, makanan menjadi bubur yang lumat yang encer.
Fungsi Usus Halus 1
Usus penyerapan (ileum), panjangnya antara 0,75m – 3,5m terjadi penyerapan sari–sari makanan. Permukaan dinding ileum dipenuhi oleh jonjot-jonjot usus/vili. Adanya jonjot usus mengakibatkan permukaan ileum menjadi semakin luas sehingga penyerapan makanan dapat berjalan dengan baik. Dinding jonjot usus halus tertutup sel epithelium yang berfungsi untuk menyerap zat hara. Terdapat sekitar 1000 mikrovili (gambar 3) dalam tiap sel. Dinding tersebut juga mengeluarkan mucus. Enzim pada mikrovili menghancurkan makanana menjadi partikel yang cukup kecil untuk diserap. Di dalam setiap jonjot terdapat pembuluh darah halus dan saluran limfa yang menyerap zat hara dari permukaan jonjot. Vena porta mengambil glukosa dan asam amino, sedangkan asam lemak dan gliserol masuk ke sel limfa.
Lapisan usus halus terdiri atas 4 lapisan yang sama dengan lambung, yaitu :
  1. Lapisan luar adalah membran selulosa, yaitu peritornium yang melapisi usus halus dengan erat.
  2. Lapisan otot polos terdiri atas 2 lapisan serabut, lapisan luar yang memanjang (longitudinal) dan lapisan dalam yang melingkar (serabut sirkuler). Kontraksi otot polos dan bentuk peristaltic usus yang turut serta dalam proses pencernaan mekanis, pencampuran makanan dengan enzim-enzim pencernaan dan pergerakkan makanan sepanjang saluran pencernaan.. Diantara kedua lapisan serabut berotot terdapat pembuluh darah, pembuluh limfe, dan pleksus syaraf.
  3. Submukosa terdiri dari jaringan ikat yang mengandung syaraf otonom, yaitu plexus of meissner yang mengatur kontraksi muskularis mukosa dan sekresi dari mukosa saluran pencernaan. Submukosa ini terdapat diantara otot sirkuler dan lapisan mukosa. Dinding submukosa terdiri atas jaringan alveolar dan berisi banyak pembuluh darah, sel limfe, kelenjar, dan pleksus syaraf yang disebut plexus of meissner. Pada duodenum terdapat kelenjar blunner yang berfungsi untuk melindungi lapisan duodenum dari pengaruh isi lambung yang asam. Sistem kerjanya adalah kelenjar blunner akan mengeluarkan sekret cairan kental alkali.
  4. Mukosa dalam terdiri dari epitel selapis kolumner goblet yang mensekresi getah usus halus (intestinal juice). Intestinal juice merupakan kombinasi cairan yang disekresikan oleh kelenjar-kelenjar usus (glandula intestinalis) dari duodenum, jejunum, dan ileum. Produksinya dipengaruhi oleh hormon sekretin dan enterokrinin. Pada lapisan ini terdapat vili (gambar 3) yang merupakan tonjolan dari plica circularis (lipatan yang terjadi antara mukosa dengan submukosa). Lipatan ini menambah luasnya permukaan sekresi dan absorpsi serta memberi kesempatan lebih lama pada getah cerna untuk bekerja pada makanan. Lapisan mukosa berisi banyak lipatan Lieberkuhn yang bermuara di atas permukaan, di tengah-tengah villi. Lipatan Lieberkuhn diselaputi oleh epithelium silinder.
Demikian Artikel singkat mengenai Fungsi Usus Halus  semoga bermanfaat..dan kunjungi selalu kami
Sumber:  http://fungsi.info/fungsi-usus-halus/

Probiotik Non Diary Serta Peluang Bisnisnya

Berbagai usaha telah dilakukan, agar bisnis tetap berjalan dengan lancar yaitu dengan menghasilkan produk yang sedang tren, ‘convenience’, berlabel ‘organik’, dan memiliki manfaat bagi kesehatan seperti jenis produk yang tergolong pangan fungsional. Klaim memiliki manfaat kesehatan adalah salah satu cara untuk meningkatkan nilai tambah dan ternyata klaim tersebut mampu digunakan untuk menaikkan level profit.
 Peningkatan pasar pangan fungsional saat ini juga didukung oleh peningkatan kesadaran konsumen atas kesehatan dirinya. Kesadaran konsumen atas penurunan kebugaran karena kesibukannya yang meningkat, kurang olah raga, kurang tidur, kurang teratur jam makan dan istirahat, stress karena beban pekerjaan maupun lingkungan kerja, menyebabkan konsumen memilih jalan pintas untuk menjaga kesehatan tubuhnya, di antaranya adalah memilih pangan yang berlabel fungsional.
 Di lain pihak, informasi tentang pangan fungsional juga semakin terbuka, sehingga membuka peluang bagi para industri untuk mengisi pasar ini dengan beraneka jenis produk. Di pasaran pun telah banyak dikembangkan berbagai jenis inovasi produk pangan fungsional, di antaranya yang mengandung probiotik, prebiotik, ataupun gabungan dari keduanya. Beberapa manfaat kesehatan produk pangan fungsional adalah sebagai berikut:
• Menjaga kesehatan jantung
• Menjaga kesehatan saluran pencernaan
• Menjaga kesehatan tulang
• Pencegahan penuaan akibat reaksi oksidatif
• Pencegahan terhadap kanker
 Di antara beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh, pangan fungsional yang terkait dengan kesehatan jantung tetap mendominasi pasar global, diikuti dengan kesehatan tulang dan kesehatan saluran cerna. Pasar pangan fungsional juga sangat tergantung dari masyarakat masing-masing negara. Di Jepang, pangan fungsional yang terkait dengan kesehatan saluran cerna seperti produk yang mengandung probiotik sangat berkembang. Negara yang pertama kali mempromosikan pangan fungsional ini merupakan negara yang memulai memasarkan susu fermentasi probiotik, Yakult. Melalui produk inilah pangan fungsional mulai dikenalkan di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia, maupun Eropa. Di Amerika produk probiotik kurang berkembang dibandingkan dengan produk yang terkait dengan kesehatan jantung, misalnya produk dengan klaim menurunkan kolesterol.

Probiotik
 Probiotik diartikan sebagai mikroorganisme hidup yang saat dikonsumsi dengan jumlah yang cukup tetap hidup sampai mencapai saluran pencernaan serta memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh melalui keseimbangan mikrobiota (FAO/WHO, 2001). Probiotik sebagai komponen pangan fungsional juga telah diadopsi oleh BPOM, melalui SK yang ditetapkan Januari 2005, tentang Ketentuan Pokok Pengawasan Pangan Fungsional. Di dalam peraturan tersebut yang dimaksud dengan pangan fungsional adalah pangan olahan yang mengandung satu atau lebih komponen fungsional yang berdasar kajian ilmiah mempunyai fungsi fisiologis tertentu, terbukti tidak membahayakan dan bermanfaat bagi kesehatan.
Di pasar global, produk probiotik sebagai ingridien, suplemen, dan makanan mencapai angka penjualan sebesar 14,9 milyar USD pada tahun 2007 dan 16 milyar USD tahun 2008, serta diestimasikan mencapai 19,6 milyar USD pada tahun 2013 nanti. Probiotik genus Lactobacillus merupakan genus yang paling banyak digunakan yaitu mewakili 61,9 % penjualan di tahun 2007. Probiotik pada produk pangan sebagian besar diaplikasikan pada produk dairy, di antaranya yogurt, kefir, minuman susu asam, keju, butter, cream, maupun mayonaise. Namun demikian, hasil komersial research yang dilakukan oleh Foodprocessing (2009) menyatakan bahwa tingkat kesadaran maupun keinginan konsumen terhadap jenis produk probiotik yang bervariasi meningkat secara signifikan sejak 5 lima tahun terakhir ini (Granato, dkk 2010). Hal ini mendorong secara kuat bagi industri untuk menginovasi maupun mengembangkan kategori jenis produk probiotik yang lebih luas, salah satunya dengan inovasi produk probiotik berbasis non-dairy. Di pasar global, kategori produk probiotik non-dairy ini tergolong masih baru, namun mulai banyak diminati dan menjadi trend produk bagi para vegetarian maupun penderita lactose-intolerant. Sehingga inovasi produk probiotik yang tidak berbasis susu (non-dairy) merupakan tantangan besar bagi industri.
 Produk Probiotik non Dairy
 Umumnya produk yang paling sering digunakan sebagai agensia pembawa bakteri probiotik adalah jenis produk fermentasi berbasis susu atau produk dairy. Namun tren saat ini mulai dikembangkan produk probiotik yang tidak berbasis susu atau non-dairy seperti pada coklat, bar, jus buah, bahkan telah beredar pula cereal-probiotik. Di antara produk-produk probiotik non-dairy, produk non-dairy berbasis kedelai diperkirakan memiliki potensi untuk dikembangkan. Hal ini terkait dengan adanya banyak manfaat yang diberikan oleh kedelai.
 Mengapa kedelai?
Kedelai telah dikonsumsi sejak berabad-abad lalu oleh orang Asia dan merupakan diet utama sebagai sumber protein yang dikonsumsi dalam berbagai jenis makanan seperti tahu, tempe, susu kedelai, dan kecap. Data konsumsi kedelai cenderung meningkat di beberapa negara seiring dengan meningkatnya kalangan vegetarian serta kesadaran masyarakat terhadap bahaya konsumsi pangan hewani.
 Protein kedelai dikenal memiliki manfaat kesehatan, bahwa konsumsi 25 gram protein kedelai (sekitar 45 mg isoflavon) setiap hari, sebagai bentuk diet rendah lemak jenuh dan kolesterol, telah terbukti mampu mengurangi risiko penyakit jantung FDA (1998). Kandungan asam amino protein kedelai  tergolong lengkap, termasuk juga asam amino esensial. Nilai protein kedelai yang didasarkan pada Protein Digestibility Corrected Amino Acid Score (PDCAAS), yaitu penilaian yang didasarkan pada kandungan asam amino esensial dan nilai cerna adalah 0.91. Nilai maksimum untuk PDCAAS adalah 1,00, dibandingkan dengan sumber protein lainnya, kedelai mengandung protein yang tidak kalah penting dengan protein hewani seperti daging dengan PDCAAS 0,92, susu (1.00), dan telur (1.00). Kedelai juga merupakan sumber serat, Mg, P, vitamin K, riboflavin, thiamin, dan asam folat.
 Berdasarkan data yang ada, konsumsi kedelai Indonesia diperkirakan sekitar 10,3 kg/kapital/tahun atau 30 g kedelai setiap hari (ekuivalen dengan 12 g protein). Konsumsi ini dapat ditingkatkan melalui pengembangan produk berbasis kedelai yang diminati oleh konsumen dan merupakan peluang pasar yang cukup besar.

Probiotik soya milk
Salah satu bahan makanan pengganti susu yang berprospek sebagai pembawa probiotik adalah kedelai. Hal tersebut karena kedelai merupakan pangan nabati yang memiliki kualitas protein yang tidak kalah dengan susu. Selain itu, kelebihan lain yang dimiliki kedelai adalah protein kedelai dalam jumlah tertentu dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kedelai merupakan sumber isoflavon. Namun demikian kedelai juga memiliki beberapa kelemahan, di antaranya adanya bau langu dan gula yang terkandung adalah jenis oligosakarida yang tidak dapat didegradasi oleh tubuh (non-digestible), yaitu rafinosa dan stakiosa sehingga dapat menyebabkan flatulensi, yaitu produksi gas hasil pemecahan gula oleh bakteri kolon. Rafinosa yang merupakan tri-sakarida memiliki ikatan α-galaktosida antara galaktosa-glukosa, demikian juga stakiosa memiliki dua ikatan α-galaktosida antara galaktosa-galaktosa dan galaktosa-glukosa (Gambar 1).
Kultur probiotik untuk soya milk
Soya milk yang difermentasi dengan bakteri probiotik sekaligus dapat digunakan untuk memperbaiki nilai fungsional kedelai maupun memperbaiki bau langu. Soya milk yang difermentasi dengan kultur probiotik yang memiliki enzim α-galaktosidase untuk memecah stakiosa dan rafinosa akan menurunkan gula yang tidak dapat dicerna tubuh (Chumchuere dan Robinson 1999), sehingga flatulensi dapat dihindari.
Proses fermentasi dengan bakteri asam laktat juga dapat meningkatkan bioaktif isoflavon yang berperan sebagai antioksidan. Berdasarkan penelitian Pyo, dkk, (2004), kultur probiotik yang memiliki enzim β-glukosidase dapat meningkatkan availabilitas bioaktif isoflavon. Enzim ini akan mendegradasi isoflavon glukosida menjadi aglikon (daidzein dan genistein) yang lebih mudah diserap tubuh (Pyo, dkk, 2004).
Sehingga pemilihan strain untuk menghasilkan fermentasi kedelai probiotik perlu dilakukan dengan tepat agar diperoleh nilai tambah melalui peningkatan bioaktif isoflavon dan turunnya gejala flatulensi. Beberapa penelitian menunjukkan kemampuan bakteri probiotik dalam memotong α-galaktosida dan β-glukosida. Fermentasi juga dapat meningkatkan flavor produk sehingga dapat mengurangi bau langu yang tidak disukai.
 Berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan bakteri asam laktat probiotik untuk menfermentasi soya milk, antara lain:
• Mendegradasi karbohidrat yang tidak dapat dicerna tubuh
• Meningkatkan bioavailabilitas isoflavon
• Kombinasi kedelai dengan probiotik ataupun prebiotik dapat menurunkan LDL secara signifikan
• Aman bagi konsumen yang lactose-intolerance
• Aman bagi konsumen yang alergi terhadap protein susu
• Pengembangan produk
 Penelitian Terkini
Penelitian di Fakultas Teknologi Pertanian bekerjasama dengan Pusat Penelitian Pangan dan Gizi (PSPG) Universitas Gadjah Mada telah berhasil memanfaatkan isolat probiotik lokal (yang diisolasi dari berbagai sumber termasuk makanan fermentasi) untuk menghasilkan berbagai produk probiotik non dairy.
 Isolat probiotik lokal telah dicoba untuk pembuatan minuman probiotik berbasis kedelai dan kacang tanah. Walaupun proses fermentasi berlangsung dengan baik, dan populasi bakteri asam laktat telah memenuhi persyaratan sebagai minuman probiotik, namun rasa beany flavor atau bau langu yang berasal dari kedelai masih nyata. Bahkan pada fermentasi sari kedelai (soya milk) produk yang dihasilkan masih berflavor “tahu” sehingga perlu dilakukan masking atau penambahan flavor. Penambahan flavor strawbery merupakan pilihan yang paling disukai konsumen.
 Usaha untuk mengurangi beany flavor juga telah dilakukan yaitu dengan menggunakan kedelai lokal hasil persilangan para peneliti Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (Balitkabi, Malang), diantaranya adalah varietas lokal Anjasmara. Dari hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa konsentrasi stakiosa pada produk fermentasi sari kedelai (soya milk) turun sekitar 34-36 %. Berbeda dengan kedelai, hasil fermentasi sari kacang tanah lebih disukai konsumen. Dari hasil penelitian diperoleh fermentasi sari kacang tanah rasio kacang tanah dan air 1:20 (b/v) dengan penambahan sukrosa 10 % (b/v) menggunakan starter Lactobacillus acidophilus SNP2 dapat menghasilkan minuman sari kacang tanah terfermentasi dengan jumlah sel 1,2x109 cfu/ml yang berpotensi sebagai pembawa probiotik.
 Selain minuman probiotik berbasis kedelai dan kacang tanah, tim peneliti UGM juga telah melakukan penelitian mengenai tape probiotik dan brem tape menggunakan isolat lokal, walaupun produk-produk ini belum sampai pada level industri.
 Referensi
• Chumchuere, S. and Robinson R.K. 1999. Selection of starter cultures for the fermentation of soya milk. Food Microbiology, 16: 129-137
• Pyo, Y., Lee, T., and Lee, Y. 2004. Enrichment of bioactive isoflavones in soymilk fermented with β-glucosidase-producing lactic acid bacteria, Food Research International 38 (2005) 551–559
• Granato, D., Branco G.F., Nazzaro F., Cruz A.G., and Faria J. 2010. Functional Food and Nondairy Probiotic Food Development: Trends, Concepts, and Products. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety. 9 : 292-302.
Prof. Endang S Rahayu
(FOODREVIEW INDONESIA Edisi Januari 2011)

Manfaat Buah Nanas Untuk Kesehatan

Manfaat Nanas sebenarnya jika Anda mengetahuinya secara detail, memang sangat banyak. Dan tentunya Nanas termasuk dalam deretan buah-buah yang disarankan untuk menjaga kecantikan dan kesehatan kita secara alami.

Buah Nanas, nenas, pineapple atau ananas (Ananas comosus (L.) Merr.) adalah sejenis tumbuhan tropis yang berasal dari Brazil, Bolivia, dan Paraguay. Tumbuhan ini termasuk dalam familia nanas-nanasan (Famili Bromeliaceae). Kandungan gizinya sangat banyak, rugi kalau tidak menjadikan nanas dalam deretan buah favorite keluarga. Karena manfaatnya sangat banyak seperti yang dikutip dari okezone dibawah ini :




Kandungan gizi Nenas per 100 g (3.5 oz)
  • Energi 202 kJ (48 kcal)
  • Karbohidrat 12,63 g
  • Gula 9,26 g
  • Diet serat 1,4 g
  • Lemak 0,12 g
  • Protein 0,54 g
  • Thiamine (Vit. B1) 0,079 mg (6%)
  • Riboflavin (Vit. B2) 0,031 mg (2%)
  • Niacin (Vit. B3) 0,489 mg (3%)
  • Asam pantotenat (B5) 0,205 mg (4%)
  • Vitamin B6 0,110 mg (8%)
  • Folat (Vit. B9) 15 mg (4%)
  • Vitamin C 36,2 mg (60%)
  • Kalsium 13 mg (1%)
  • Besi 0,28 mg (2%)
  • Magnesium 12 mg (3%)
  • Fosfor 8 mg (1%)
  • Kalium 115 mg (2%)
  • Seng 0,10 mg (1%)
 Manfaat Buah Nanas Bagi Kesehatan tidak bisa kita acuhkan begitu saja. Kandungan Vitamin C yang besar membuat buah ini menjadi salah satu obat untuk mengatasi penyakit yang disebabkan karena kekurangan Vitamin C
 
Inilah sedikit ulasan tentang manfaat Buah Nanas Bagi Kesehatan
  1. Konsumsi buah nanas pada penderita tekanan darah tinggi dipercaya dapat menurunkan tekanan darah secara berangsur.
  2. Kandungan serat yang tinggi pada buah nanas sangat cocok dikonsumsi pada orang yang sedang menjalani masa diet dalam menurunkan berat badan.
  3. Seperti yang sudah kami jelaskan diatas bila di dalam nanas terdapat kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin inilah yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan radikal bebas.
  4. Penyakit musiman seperti influenza kadang menyerang siapa saja dan tak kenal waktu. Padahal dilingkungan sekitar tidak ada satupun yang mengidap penyakit ini. Hal ini disebabkan karena sistem imun tubuh menurun. Buah nanas dipercaya dapat meningkatkan sistem imun sehingga mampu mengatasi penyakit influenza.
  5. Vitamin C yang terkandung dalam buah nanas juga baik untuk perawatan kulit.
  6. Ada beberapa orang dengan masalah pencernaan protein, buah nanas dipercaya dapat mengatasi masalah tersebut dan membantu proses penyembuhan.
  7. Buah nanas mengandung asam sangat tinggi. Tetapi didalam asam buah nanas terdapat enzim bromelain yang mampu menyeimbangkan kadar asam dalam darah.
  8. Mengatasi bengkak atau edema yang disebabkan oleh berbagai faktor.
  9. Asam Aspartic merupakan salah satu jenis asam dalam buah nanas yang bermanfaat untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
  10. Memperlambat penuaan dini, masih berkaitan dengan antioksidan dan vitamin C
  11. Manfaat nanas untuk menguatkan otot jantung
  12. Mengangkat sel kulit mati
  13. Mengatasi radang kulit yang berkepanjangan
  14. Merawat rambut dan mengatasi ketombe
  15. Mengurangi gejala stress
  16. Manfaat Nanas mengatasi telat datang bulan & meningkatkan gairah pria serta memberi nutrisi pada sel sperma
  17. Gizi besar yang ada pada nanas yang adalah mangan, yang membantu meningkatkan penggunaan biotin, thiamin dan asam askorbat dalam tubuh. Hal ini juga membantu tubuh mensintesis asam lemak dan membuat kelenjar tiroid tetap sehat.
  18. Nanas kaya akan vitamin A dan β-karoten tidak hanya berguna untuk melindungi mata, tetapi juga pencegahan kanker paru-paru, kanker mulut 
  19. Nanas mengandung vitamin B1, kalium, fosfor, mangan dan nutrisi lainnya untuk memperkuat otot, meningkatkan kesehatan tulang, menstabilkan gula darah dan mencegah penyakit metabolik 
Dengan belasan Manfaat Buah Nanas Bagi Kesehatan diatas, sobat herbals semua haru juga ingat bahwa ada pengecualin terkait siapa yang mengkonsumsi buah nanas. Bagi ibu hamil jelas Buah nanas TIDAK dianjurkan karena kandungan yang ada di dalamnya dapat berpotensi merusak kandungan. 
Berbagai sumber 

10 Manfaat Kacang Tanah

10 MANFAAT KACANG TANAH

10 Manfaat Kacang Tanah buat Kesehatan
Di samping menjadi makanan bagi otak, ada jauh lebih penting manfaat kesehatan yang dapat di tawarkan kacang.
Juga dikenal sebagai kacang tanah, kacang tanah, bersama dengan kacang-kacangan adalah anggota dari keluarga kacang-kacangan yang merupakan sumber protein terbaik di kerajaan tanaman. Kacang dapat ditemukan di berbagai produk. Mereka dapat dimakan asin, kering dibakar, direbus dan bahkan mentah. Mereka dapat ditemukan dalam kacang gula, selai kacang dan permen dan merupakan bahan utama dalam dicampur kacang. Beyond menjadi makanan bagi otak, ada jauh lebih penting manfaat kesehatan yang menyenangkan ini dapat menawarkan makanan ringan.

1. Membantu Meningkatkan Kesuburan
Kacang mengandung baik jumlah asam folat. Mengulangi penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang memiliki asupan harian 400 mikrogram asam folat sebelum dan selama awal kehamilan mengurangi risiko memiliki bayi lahir dengan cacat tabung saraf yang serius hingga 70%.

2. Bantu dalam Peraturan Gula Darah
Seperempat cangkir kacang dapat memasok tubuh dengan 35% dari nilai yang dibutuhkan sehari-hari mangan, mineral yang berperan dalam metabolisme lemak dan karbohidrat, penyerapan kalsium, dan regulasi gula darah.

3. Membantu Mencegah Batu empedu
Mungkin mengejutkan bahwa kacang dapat membantu mencegah batu empedu. Tapi 20 tahun penelitian telah menunjukkan bahwa makan 1 ons kacang, kacang atau selai kacang seminggu menurunkan risiko batu empedu berkembang sebesar 25%.

4. Membantu Fight Depresi
Kacang tanah merupakan sumber yang baik triptofan, suatu asam amino esensial yang penting untuk produksi serotonin, salah satu bahan kimia otak kunci yang terlibat dalam regulasi suasana hati. Ketika depresi terjadi, penurunan jumlah serotonin dapat dilepaskan dari sel-sel saraf di otak. Triptofan dapat meningkatkan efek antidepresan serotonin itu bila ada peningkatan jumlah serotonin dalam darah.

5. Memori meningkatkan Power
Apakah Anda tahu apa yang dapat ditemukan dalam kacang yang memberi mereka “makanan otak” tag? Hal ini disebabkan mereka vitamin B3 atau niasin konten yang banyak manfaat kesehatan termasuk fungsi otak normal dan meningkatkan kekuatan memori.

6. Membantu Tingkat Kolesterol Rendah
Gizi yang sama kacang yang memberikan kekuatan meningkatkan memori mereka juga membantu menurunkan dan mengontrol kadar kolesterol. Ditambahkan ke yang isinya tembaga mereka yang membantu dalam mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.

7. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan secara teratur terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung. Kacang kaya hati-ramah lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan seperti asam oleat. Meraih segenggam kacang tanah dan kacang lainnya setidaknya empat kali seminggu untuk mengurangi risiko kardiovaskular dan penyakit jantung koroner.

8. Melindungi Terhadap Umur terkait Penurunan Kognitif
Peserta penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang memiliki asupan yang paling kaya niasin makanan seperti kacang adalah 70% lebih cenderung memiliki penyakit Alzheimer dikembangkan. Seperempat cangkir sehari kacang sudah dapat pasokan hampir seperempat dari nilai yang dibutuhkan sehari-hari untuk niacin.

9 Kanker Perlindungan
Suatu bentuk Fitosterol yang disebut beta-sitoserol (SIT) ditemukan dalam konsentrasi tinggi di beberapa pabrik minyak, biji-bijian, dan polong-polongan termasuk kacang. Pitosterol tidak hanya melindungi terhadap penyakit jantung dengan menghalangi penyerapan kolesterol, mereka juga melindungi terhadap kanker dengan menghambat pertumbuhan tumor.

10. Risiko Menurunkan Berat Badan
Surprise! Makan kacang-kacangan secara teratur dikaitkan dengan risiko menurunkan berat badan. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang makan kacang setidaknya dua kali seminggu sangat kecil kemungkinannya untuk mendapatkan berat badan daripada mereka yang hampir tidak pernah makan mereka.Sumber :  http://ngeblogbarengiton.wordpress.com/serba-serbi/10-manfaat-kacang-tanah/

Peanuts Probiotik

Peanuts Probiotik merupakan minuman sehat berbahan sari kacang tanah yang telah difermentasi dengan membawa agen probiotik yang sangat bermanfaat untuk kesehatan usus. Rasanya yang enak  sangat disukai anak-anak untuk memperbaiki serapan Nutrisi Tubuhnya, sehingga tidak gampang sakit serta memperkuat  stamina tubuh.


Manfaat Peanuts Probiotik antara lain:
1. Memperbaiki Fungsi Metabolisme Tubuh
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
3. Memperbaiki Fungsi Penyerapan Nutrisi dalam Usus Halus
4. Menurunkan Kolesterol
5. Menstabilkan Gula Darah
6. Meningkatkan Kecerdasan Otak
7. Mencegah Jantung Koroner
8. Melenturkan Kardiovaskuler

Sangat Baik di Konsumsi:
1. Penderita Kencing Manis (Diabetes)
2. Penderita Lemah Jantung dan Darah Tinggi
3. Meningkatkan Kecerdasan Balita dan Anak
4. Untuk Mencegah Penyakit dan Menjaga Stamina

Cara Konsumsi:
Penderita Penyakit dan Penyembuhan Sehari 3 kali x 100 ml
Menjaga Stamina dan Pencegahan Sehari 2 kali x 100 ml

Cara Simpan:
Di Lemari Es  suhu 3 -10 derajat celcius

Cara Pemesanan di Wilayah Sidoarjo dan sekitarnya:
Rona Probiotik:
Jl. Raya Kludan 8 Tanggulangin Sidoarjo
Telp: 031-77866528 dan 081233764890
Pin BB : 21DAA047

Soya Probiotik

Soya Probiotik merupakan minuman sehat probiotik dari susu kedelai yang difermentasi dengan Probiotik untuk lebih meningkatkan Enzim dan Asam Amino Essensial di dalamnya, serta meningkat kualitas susu kedelai.




Manfaat Soya Probiotik antara lain:
1. Memperbaiki Fungsi Metabolisme Tubuh
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
3. Memperbaiki Fungsi Penyerapan Nutrisi dalam Usus Halus
4. Menurunkan Kolesterol
5. Sebagai Antioksidan dan Asam Amino Essesntial Lengkap
7. Mencegah Penyakit Jantung


Sangat Baik di Konsumsi:
1. Penderita Kencing Manis (Diabetes)
2. Penderita Lemah Jantung dan Darah Tinggi
3. Penderita Osteoporosis
4. Untuk Mencegah Penyakit dan Menjaga Stamina

Cara Konsumsi:
Penderita Penyakit dan Penyembuhan Sehari 3 kali x 100 ml
Menjaga Stamina dan Pencegahan Sehari 2 kali x 100 ml

Cara Simpan:
Di Lemari Es  suhu 3 -10 derajat celcius

Cara Pemesanan di Wilayah Sidoarjo dan sekitarnya:
Rona Probiotik:
Jl. Raya Kludan 8 Tanggulangin Sidoarjo
Telp: 031-77866528 dan 081233764890
Pin BB : 21DAA047